Ledakan Dahsyat

Ledakan Dahsyat atau Big Bang adalah sebuah teori pembentukan alam semesta. Menurut teori ini, alam semesta pada awalnya adalah sesuatu yang padat dan panas, kemudian terjadi ledakan kosmik yang dahsyat yang terjadi kira-kira 13,7 milyar tahun yang lalu. Sejak saat itu alam semesta mengembang.

Kerangka teori Ledakan Dahsyat ini yang dikemukakan oleh Georges Lemaître, seorang biarawan Katolik Romawi Belgia, bergantung pada teori relativitas Albert Einstein serta beberapa asumsi sederhana. Lemaître menyebut teori tersebut sebagai "hipotesis atom purba", sedangkan istilah Big Bang diperkenalkan oleh Fred Hoyle dalam sebuah siaran radio pada tahun 1949.

Teori Ledakan Dahsyat dikembangkan berdasarkan pengamatan struktur alam semesta juga pertimbangan teoritisnya. Teori ini bergantung pada dua asumsi utama yaitu hukum fisika dan prinsip kosmologi yang menyatakan bahwa dalam skala yang luas, alam semesta bersifat homogen dan isotropik.

Walaupun teori ini telah memberikan penjelasan yang paling komprehensif dan akurat serta merupakan yang paling populer, ada teori baru yang mengatakan bahwa Ledakan Dahsyat ini hanya merupakan akhir dari serangkaian ledakan-ledakan yang memulai pembentukan alam semesta.

Referensi: Kamus Pengetahuan Umum, Wikipedia

Tweet