Akan tetapi beberapa tips di bawah ini akan membantu anda menghasilkan gambar yang lebih baik dan bahkan bisa jadi mengagumkan dalam fotografi malam anda.
Sesuatu yang perlu diingat ialah menambahkan beberapa obyek yang berfungsi sebagai bingkai. Bingkai alami dari obyek di sekeliling pemandangan misalnya pepohonan atau pagar akan menghasilkan kedalaman yang lebih ke gambar tersebut, dan sering kali membuat hasilnya bahkan lebih mantap. Untuk menghasilkan ketajaman gambar hampir di semua sudut dalam fotografi malam, gunakanlah apertura bukaan kecil atau nilai f/stop tinggi. Walaupun menggunakan tripod, self-timer juga bisa difungsikan untuk menghilangkan goncangan.
Ketika memotret sunset anda seharusnya tak hanya mengikutsertakan obyek-obyek di depan saja tapi gunakan aturan sepertiga (misalnya 1/3 langit dan 2/3 laut, danau, sungai, tanah, dsb. atau sebaliknya langit 2/3), khususnya bagian horisontal sepertiga agar anda mendapatkan perspektif yang baik dalam pemandangan tersebut.
Juga ketika anda melakukan pengukuran cahaya dengan kamera anda, pastikan anda tidak mengarahkannya langsung ke matahari, jika dilakukan maka foto anda akan "underexposed". Lakukan pengukuran cahaya dari pewarnaan di sekitar matahari agar supaya anda akan menemukan eksposur yang ideal untuk memberi tekanan pada semua warna.
Ketika mencoba memotret kembang api atau petir anda tentu saja harus menggunakan tripod. Ada beberapa teknik fotografi malam untuk melakukannya tapi yang paling gampang ialah hanya menyetel kamera anda mengarah ke langit dengan jangkauan yang baik dan menyetel bukaan apertura kecil (f/stop tinggi) dan menyetel shutter speed yang sangat lama atau menggunakan fungsi bulb yang memungkinkan anda mengatur shutter speed sesuai keinginan anda.
Akhirnya, satu-satunya cara untuk bisa menghasilkan foto-foto yang lebih baik lagi dalam fotografi malam ialah terus bereksperimen dan mencoba hal-hal baru lainnya.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Fotografi Malam ini dipublikasikan pada hari Selasa, 31 Mei 2011