Hewan tersebut merupakan salah satu predator kucing liar yang paling jarang ditemui, yang diperkirakan tinggal berkisar 30 hingga 35 ekor di alam liar. Organisasi gabungan internasional untuk konservasi alam telah menganggap macan tutul Amur sangat terancam, yang berarti bahwa hewan tersebut dianggap menghadapi resiko tinggi kepunahan di alam liar.
Macan tutul Amur jantan memiliki berat sekitar 32 hingga 48 kg, kecuali jantan besar yang bisa mencapai 60 hingga 75 kg. Betina lebih kecil dari jantan, sekitar 25 hingga 43 kg.
Mangsa utama macan tutul Amor adalah kijang, rusa sika, begitu juga kelinci dan luak.
Amur biasanya menghadapi kesulitan di daerah di mana ia harus berbagi wilayah dengan harimau, tapi ini jarang terjadi di Rusia. Studi telah menunjukkan bahwa populasi harimau di daerah Primorye bagian barat daya belum mempengaruhi populasi macan tutul tersebut.
Macan tutul Amur di kebun binatang menunjukkan beberapa bukti pembiakan musiman dengan puncak kelahiran pada akhir musim semi/awal musim panas. Setelah periode kehamilan sekitar 12 minggu anak macan lahir dalam kawanan sekitar 1 sampai 4 ekor, dengan rata-rata kawanan lebih dari 2. Anak-anaknya akan tinggal bersama ibu mereka sampai dua tahun sebelum menjadi sepenuhnya independen. Para betina pertama melahirkan pada usia 3 hingga 4 tahun.
Di alam liar, macan tutul hidup sekitar 10 hingga 15 tahun dan bisa sampai 20 tahun dalam kurungan.
Macan tutul Amur merupakan salah satu spesies yang terancam punah di planet ini dan kucing besar yang paling terancam. Diperkirakan hanya ada sekitar 34 hingga 40 ekor yang ada di alam liar.
Tampaknya ada perburuan macan tutul serta spesies mangsanya. Pemburu mencakup baik warga lokal miskin dan kaya baru Rusia, terutama dari kota Vladivostok, serta warga negara Cina yang secara ilegal menyebrangi perbatasan ke Rusia. Pemburu Rusia membunuh lebih banyak rusa dari yang diperbolehkan dan macan tutul Amur kadang-kadang terjebak dalam jerat juga. Sejak tahun 2002, kulit atau mayat sembilan macan tutul Amur yang dibunuh oleh pemburu telah ditemukan di Rusia dan setidaknya dua macan tutul telah tewas di Cina.
Hutan tempat bergantung hidup macan tutul Amur telah perlahan-lahan menghilang sebagai akibat dari kebakaran yang sering terjadi. Warga lokal mulai membakar karena berbagai alasan, tapi terutama untuk merangsang pertumbuhan pakis yang merupakan bumbu yang sangat populer dalam masakan Rusia dan Cina.
Hilangnya keragaman genetik dalam populasi kecil terisolir macan tutul Amur dapat menyebabkan depresi penangkaran sejenis (angka berkurang karena reproduksi dan masa hidup berkurang, serta peningkatan kerentanan terhadap penyakit). Namun, hasil penelitian sejauh ini tidak meyakinkan dan informasi tambahan mengenai dampak dari penangkaran sejenis diperlukan sebelum kesimpulan bisa ditarik. Mereka memiliki macan muda setiap dua tahun.
Primorye bagian barat daya terletak dekat perbatasan Rusia dengan Cina dan Korea Utara, menjadikannya area yang menarik untuk proyek-proyek infrastruktur seperti jalur kereta api baru, jaringan pipa gas dan minya, dan pelabuhan. Pada tahun 2005 dan 2006 Zoological Society of London bersama rekan ALTA (The Amur Leopard and Tiger Alliance) lainnya memimpin kampanye internasional sukses melawan rencana untuk membangun terminal pipa minyak di pantai Laut Jepang dalam wilayah jangkauan macan tutul.
Meskipun tidak banyak perhatian diberikan pada situasi tersebut, kemajuan signifikan dalam melestarikan macan tutul Amur dan harimau telah dilakukan selama dekade terakhir. Sebuah koalisi dari 13 organisasi non-pemerintah (LSM) telah mengumpulkan sumber daya dengan menciptakan ALTA. Di Timur Jauh Rusia, Phoenix Fund menyelenggarakan anti perburuan dan kegiatan perlindungan habitat, sementara angota ALTA lainnya melakukan pendekatan publik, pengembangan kebijakan, dan penelitian ilmiah untuk memajukan konservasi macan tutul Amur. Secara kolektif, anggota ALTA telah bekerja sama selama bertahun-tahun dalam pengembangan, pembiayaan dan pelaksanaan proyek-proyek konservasi di Rusia dan Cina.
Ada sekitar 300 macan tutul Amur di kebun binatang di Eropa, Rusia dan Amerika Utara. Ini adalah bagian dari program perkembangbiakan yang mencoba untuk memastikan bahwa populasi kebun binatang tidak menjadi terlalu bawaan. Transfer hewan dilakukan antara kebun binatang sehingga tiap macan berbeda dapat berkembang biak bersama untuk menghasilkan anak dengan variasi genetik tinggi. Hal ini penting untuk mempertahankan populasi macan tutul Amur di kebun binatang dengan tingkat variasi genetik yang wajar karena ada kemungkinan bahwa beberapa macan dari kebun binatang akan dilepaskan ke alam liar di masa-masa yang akan datang.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Macan Tutul Amur ini dipublikasikan pada hari Sabtu, 28 Mei 2011