Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Universitas College London, yang melaporkan penemuan mereka di journel Pain.
Mereka mengatakan bahwa menyilangkan tangan dapat membingungkan otak dan mempertentangkan informasi antara dua peta otak yaitu satu untuk tubuh dan satunya lagi untuk ruang eksternal yang mengakibatkan sensasi rasa sakit yang lebih rendah.
Sebuah laser digunakan untuk menghasilkan empat milidetik tusukan pada tangan delapan orang relawan, yang mengalaminya dua kali, pertama dengan tangan di sisi dan yang kedua dengan tangan menyilang.
Kemudian para peserta diminta untuk memberikan nilai intensitas rasa sakit pada kedua situasi dan sebuah EEG (electroencephalography) digunakan untuk mengukur respon elektrik otak mereka.
Hasilnya menunjukkan bahwa baik tanggapan rasa sakit maupun aktifitas EEG menurun ketika menyilangkan tangan.
"Mungkin ketika kita merasa sakit, kita tak hanya 'mengelusnya dengan lembut' tapi juga menyilangkan tangan," tutur Giandomenico lannetti dari departemen fisiologi, farmakologi dan neurosains Universitas College London.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Menyilangkan Tangan Dapat Mengurangi Rasa Sakit ini dipublikasikan pada hari Senin, 23 Mei 2011