1. Gunakan lensa yang memiliki apertura besar misalnya 1.2, 1.4, 1.8. Lensa 50mm f 1.8 harganya tidak mahal dan cocok untuk fotografi potret.
2. Ambil foto potret di area teduh misalnya di bawah pohon agar cahaya pada wajah lebih lembut. Hadapkan subyek anda pada sumber cahaya ketika berada pada area teduh.
3. Fokuskan pada mata. Jika apertura terbuka lebar anda perlu menjaga fokus pada mata. Bagian lain dari wajah akan sedikit keluar dari fokus. Anda perlu agak mendekat ke subyek untuk mendapatkan efek ini, kebanyakan hanya bagian kepalanya saja.
4. Jika anda ingin memotret subyek anda dari kepala hingga ujung kaki, berhati-hatilah dengan penyetelan apertura agar supaya subyek anda sepenuhnya dalam fokus. Misalnya jika anda memotret pada bukaan apertura 2.8, depth of field atau jangkauan fokusnya terlalu dangkal untuk mendapatkan fokus keseluruhan dari subyek anda. Tutup sedikit apertura ke sekitar 5.6, jangan menyetel shutter speed lebih rendah dari 1/25 detik karena akan menyebabkan blur, tingkatkan ISO ke 200 dan lihat apakah anda dapat memasukan cukup cahaya untuk mengambil foto tersebut. Hal ini berlaku jika anda memotret di area teduh atau pada sore hari. Cobalah berbagai kombinasi berbeda untuk mendapatkan hasil terbaik fotografi potret anda.
5. Memotret dalam mode manual. Banyak artikel mengatakan bahwa andalkanlah aperture priority tapi hal itu hanya berlaku jika anda baru mengenal kamera anda. Jika anda menginginkan foto yang lebih berkualitas, anda harus memotret secara manual.
6. Pastikan ada cahaya yang memantul dari mata subyek anda. Anda dapat melakukannya walau dalam area teduh. Selalu hadapkan subyek anda pada sumber cahaya.
7. Berikan sesuatu pada subyek anda untuk dipegang, misalnya bunga atau apa saja yang sesuai dengan temanya.
8. Perhatikan apa yang ada pada latar belakang. Cobalah untuk membuat latar belakangnya sederhana agar subyek menjadi perhatian utamanya.
9. Coba sesuaikan pakaian subyek anda yang cocok dengan latar atau tema foto. Ingatlah bahwa anda adalah seniman yang menghasilkan karya seni anda, jadi anda perlu hal-hal yang dapat mendukung visi anda dalam fotografi potret.
10. Milikilah perangkat lunak pengeditan gambar agar supaya anda dapat mengedit foto anda nanti. Foto anda mungkin akan menjadi lebih baik setelah diedit. Banyak fotografer yang melakukan hal ini.
Selamat mencoba!
Tweet |
Informasi/Berita tentang 10 Tips Fotografi Potret ini dipublikasikan pada hari Rabu, 15 Juni 2011