Inti dari mengatasi stres ialah mengambil alih: mengambil alih pikiran anda, emosi anda, jadual anda, lingkungan anda, dan cara anda mengatasi masalah. Tujuan utamanya ialah kehidupan yang seimbang, memiliki waktu untuk kerja, hubungan dengan sesama, relaksasi, dan kesenangan, dan juga ketahanan untuk menahan tekanan dan memenuhi tantangan.
Ketahuilah sumber stres dalam kehidupan anda
Mengatasi stres dimulai dari mengidentifikasi sumber stres dalam kehidupan anda. Hal ini tidak gampang. Sumber stress anda tak selalu jelas, dan terlalu gampang untuk mengabaikan pikiran, perasaan, dan perilaku yang menghasilkan stres.
Untuk mengetahui sumber stres anda yang sebenarnya, lihat lebih dekat pada kebiasaan anda, perilaku, serta alasannya:
- Apakah anda menjelaskan stres sebagai sesuatu yang sementara walaupun anda tidak dapat mengingat terakhir kali anda mengambil nafas?
- Apakah anda mendefinisikan stres sebagai bagian pekerjaan atau kehidupan rumah atau sebagai bagian dari kepribadian anda?
- Apakah anda menyalahkan stres anda pada orang lain atau kejadian di luar, atau melihatnya sebagai keseluruhan normal dan tidak istimewa?
Buat Catatan Stres
Catatan stress dapat membantu anda untuk mengidentifikasi penyebab stres dalam kehidupan anda dan cara anda mengatasinya. Tiap kali anda merasa stres, catatlah. Ketika anda menetapkan catatan harian, anda akan mulai melihat pola dan tema utama. Tulislah:
- Apa yang menyebabkan stres anda (terka jika tak yakin).
- Bagaimana perasaan anda, baik secara fisik maupun emosi.
- Bagaimana respon anda.
- Apa yang anda lakukan untuk membuat diri anda merasa lebih baik.
Pikirkan tentang cara anda saat ini mengelola dan mengatasi stres dalam kehidupan anda. Catatan stres anda dapat membantu anda mengidentifikasinya. Apakah strategi penanganan anda sehat atau tidak sehat, membantu atau tidak produktif? Sayangnya, banyak orang mengatasi stres dengan cara yang melipatgandakan masalah tersebut.
Cara tidak sehat mengatasi stres
- Merokok
- Minum terlalu banyak
- Kelebihan atau kurang makan
- Meluangkan berjam-jam di depan TV atau komputer
- Menarik diri dari teman-teman, keluarga, dan aktifitas
- Menggunakan pil atau narkoba untuk rileks
- Tidur terlalu banyak
- Menunda-nunda
- Mengisi setiap menit dalam hari untuk menghindar menghadapi masalah
- Melampiaskan stres anda pada orang lain (memukul, marah-marah, kekerasan fisik)
Jika cara anda mengatasi stres tidak berkontribusi terhadap kesehatan emosional dan fisik anda, saatnya untuk mencari cara yang lebih sehat. Ada banyak cara sehat untuk mengatur dan mengatasi stres, tapi kesemuanya itu memerlukan perubahan. Anda bisa mengubah situasi atau mengubah reaksi anda. Ketika memutuskan pilihan mana yang akan dipilih, lihat empat hal berikut: menghindar, mengubah, beradaptasi, atau menerima.
Karena setiap orang memiliki respon unik terhadap stres, tak ada solusi yang bisa disamaratakan untuk penanganannya. Tak ada satu metode yang berhasil untuk semua orang atau di setiap situasi, jadi cobalah teknik dan cara berbeda. Fokus pada hal yang membuat anda merasa tenang dan memegang kendali.
Menghadapi situasi stres
Mengubah Situasi:
- Menghindari penyebab stres
- Mengubah penyebab stres
- Beradaptasi dengan penyebab stres
- Menerima penyebab stres
Tidak semua stres dapat dihindari, dan tidak sehat menghindar dari situasi yang perlu diatur. Namun anda mungkin kaget dengan jumlah penyebab stres dalam hidup anda yang bisa anda hilangkan.
- Belajarlah untuk mengatakan "tidak" - Ketahui batas anda dan tetap di situ. Baik dalam kehidupan pribadi atau pekerjaan, tolak untuk menerima tanggung jawab tambahan ketika anda sudah dekat mencapainya. Mengambil lebih dari yang dapat anda tangani merupakan resep jitu untuk stres.
- Hindari orang yang membuat anda stres - Jika seseorang secara tetap menyebabkan stres dalam kehidupan anda dan anda tidak dapat mengubah hubungan tersebut, batasi jumlah waktu yang anda luangkan bersama orang tersebut atau akhiri hubungan itu sepenuhnya.
- Kendalikan lingkungan anda - Jika pada sore hari berita membuat anda gelisah, matikan TV. Jika jalanan macet membuat anda tegang, ambil rute panjang tapi yang kurang dilalui. Jika pergi ke pasar merupakan pekerjaan rumah yang tak menyenangkan, berbelanja saja lewat internet.
- Hindari topik panas - Jika anda kesal dengan politik, coret dari daftar percakapan anda. Jika anda berulangkali berdebat tentang masalah yang sama dengan orang yang sama, berhenti untuk mengungkitnya atau cari alasan ketika itu adalah topik pembicaraan.
- Kurangi agenda anda - Analisa jadual anda, tanggungjawab, dan tugas harian. Jika terlalu banyak, bedakan antara yang "seharusnya" dan yang "harus". Pindahkan tugas-tugas yang tidak benar-benar diperlukan ke bawah daftar agenda anda atau hapus sama sekali.
Jika anda tak dapat menghindari situasi stres, cobalah untuk mengubahnya. Bayangkan hal-hal apa yang dapat anda ubah agar masalah tersebut tidak muncul di kemudian hari. Seringkali hal ini melibatkan perubahan cara anda berkomunikasi dan bekerja dalam kehidupan anda sehari-hari.
- Utarakan perasaan anda daripada memendamnya. Jika sesuatu atau seseorang mengganggu anda, komunikasikan masalah anda dengan cara terbuka dan terhormat. Jika anda tidak menyuarakan perasan anda, akan terbentuk dendam dan situasinya akan tetap sama.
- Bersedia untuk berkompromi. Ketika anda meminta seseorang untuk mengubah perilakunya, bersedialah untuk melakukan hal yang sama. Jika anda berdua bersedia untuk melonggar paling tidak secukupnya saja, anda akan memiliki kesempatan menemukan bagian tengah yang menyenangkan.
- Jadilah lebih tegas. Jangan mengambil tempat duduk di belakang dalam kehidupan anda sendiri. Hadapi masalah langsung, lakukan yang terbaik untuk mengantisipasi dan mencegahnya. Jika anda harus belajar untuk ujian, dan teman sekamar anda yang suka mengobrol baru saja pulang, katakan di depan bahwa anda hanya memiliki lima menit untuk berbicara.
- Kelola waktu anda lebih baik. Pengelolaan waktu yang tidak baik dapat menyebabkan banyak stres. Ketika anda ketinggalan, sangat sulit untuk tetap tenang dan fokus. Tapi jika anda merencanakan sebelumnya dan memastikan tidak bekerja terlalu berat, anda dapat mengubah jumlah stres yang anda alami.
Jika anda tak dapat mengubah penyebab stres, ubalah diri anda. Anda dapat beradaptasi dengan situasi stres dan mendapatkan kembali kendali anda dengan mengubah ekspektasi dan perilaku anda.
- Menyusun kembali masalah. Coba untuk melihat situasi stres dari perspektif yang lebih positif. Daripada mengomel tentang jalanan macet, lihat hal tersebut sebagai kesempatan untuk sejenak berhenti dan menyusun kembali, mendengarkan stasiun radio kesayangan anda, atau menikmati beberapa waktu sendiri.
- Lihat gambar besarnya. Ambil perspektif situasi stres. Tanyakan diri anda seberapa pentingkah hal tersebut dalam jangka panjang. Apakah itu penting dalam sebulan? Setahun? Apakah itu benar-benar layak untuk dikesalkan? Jika jawabannya tidak, fokuskan waktu dan energi anda pada hal lain.
- Sesuaikan standar anda. Perfeksionisme merupakan sumber utama stres yang dapat dihindari. Hentikan diri anda dari kekecewaan karena permintaan kesempurnaan. Tetapkan standar yang masuk akal bagi anda dan orang lain, dan belajar untuk menerima yang "cukup baik".
- Fokus pada yang positif. Ketika stres menjatuhkan anda, ambil waktu untuk merefleksikan semua hal yang anda hargai dalam kehidupan anda, termasuk kualitas positif serta bakat anda sendiri. Strategi sederhana ini akan membantu anda tetap melihat hal-hal dalam perspektif.
Bagaimana anda berpikir dapat memiliki dampak besar pada kesehatan fisik dan emosi anda. Tiap kali anda memikirkan sesuatu yang negatif tentang diri anda, tubuh anda bereaksi seakan-akan berada dalam situasi yang menegangkan. Jika anda melihat hal baik tentang diri anda, anda cenderung merasa lebih baik; kebalikannya juga benar. Singkirkan kata-kata seperti "selalu", "tak pernah", dan "harus". Ini adalah tanda-tanda pembuka rahasia pikiran mengalahkan diri.
Cara mengatasi stres 4: Terima hal yang tak dapat anda ubah
Beberapa sumber stres tidak dapat dihindari. Anda tidak dapat mencegah atau mengubah penyebab stres seperti kematian seorang yang dicintai, penyakit berat, atau resesi ekonomi nasional. Dalam hal seperti itu, cara terbaik mengatasi stres ialah menerima hal tersebut apa adanya. Penerimaan memang sulit, tapi dalam jangka panjang, hal tersebut lebih gampang daripada memagari situasi yang tak dapat anda ubah.
- Jangan coba mengontrol yang tak terkontrol. Banyak hal dalam kehidupan kita di luar kendali kita, khususnya perilaku orang lain. Daripada stres karena mereka, fokus pada hal-hal yang dapat anda kendalikan seperti cara anda bereaksi terhadap masalah.
- Temukan Sisi Positifnya. Seperti pepatah mengatakan, "Apa yang tidak membunuh kita, membuat kita lebih kuat." Ketika menghadapi tantangan utama, coba untuk melihatnya sebagai kesempatan pertumbuhan pribadi. Jika pilihan anda sendiri yang buruk berkontribusi pada situasi stres, renungkan tentang itu dan belajar dari kesalahan anda.
- Bagilah perasaan anda. Bicaralah kepada teman yang dipercaya atau buat janji dengan terapis. Mengungkapkan apa yang anda alami bisa sangat melegakan, bahkan jika tak ada yang dapat anda lakukan untuk mengubah situasi stres.
- Belajar untuk mengampuni. Terima kenyataan bahwa kita hidup di dunia yang tidak sempurna dan orang-orang melakukan kesalahan. Lepaskan amarah dan dendam. Bebaskan diri anda dari energi negatif dengan mengampuni dan berjalan terus.
Selain pendekatan mengambil-alih dan sikap positif, anda dapat mengurangi stres dalam kehidupan anda dengan memelihara diri anda sendiri. Jika anda secara teratur meluangkan waktu untuk bersenang-senang dan relaksasi, anda akan berada di tempat yang lebih baik untuk mengatasi penyebab stres ketika ia secara tak terelakkan datang.
Cara sehat untuk rileks dan mengisi kembali baterai anda
- Pergi jalan-jalan.
- Meluangkan waktu di alam.
- Menelpon teman karib.
- Berolahraga.
- Menulis.
- Mandi berlama-lama.
- Memasang lilin beraroma.
- Menikmati secangkir kopi hangat atau teh.
- Bermain dengan hewan piaraan.
- Bekerja di taman anda.
- Mendapatkan pijat.
- Membaca buku yang menarik.
- Mendengarkan musik.
- Menonton komedi.
- Sisihkan waktu relaksasi. Sertakan istirahat dan relaksasi dalam jadual harian anda. Jangan biarkan kewajiban lain mengganggu. Ini merupakan waktu anda untuk beristirahat dari semua tanggung jawab dan mengisi kembali baterai anda.
- Berhubungan dengan orang lain. Luangkan waktu dengan orang-orang positif yang mempertinggi kehidupan anda. Sebuah sistem dukungan yang kuat akan menyangga anda dari pengaruh negatif stres.
- Lakukan sesuatu yang anda nikmati setiap hari. Luangkan waktu untuk aktifitas senggang yang membuat anda senang, apakah itu menatap bintang, bermain piano, atau memperbaiki sepeda.
- Jaga rasa humor anda. Hal ini termasuk kemampuan untuk menertawakan diri anda. Tertawa membantu tubuh anda melawan stres dalam berbagai cara.
Anda dapat meningkatkan ketahanan anda terhadap stres dengan memperkuat kesehatan fisik.
- Latihan teratur. Aktifitas fisik memegang peran kunci dalam mengurangi dan mencegah dampak stres. Luangkan waktu setidaknya 30 menit latihan, tiga kali seminggu.
- Makan makanan sehat. Tubuh yang ternutrisi dengan baik lebih siap menangani stres, jadi pikirkan apa yang kamu makan. Mulailah hari anda dengan sarapan, dan jagalah energi anda dan pikiran anda jernih dengan makanan bernutrisi seimbang sepanjang hari.
- Kurangi kafein dan gula. Kadar kafein dan gula kadang mempengaruhi suasana hati dan energi. Dengan mengurangi jumlah kopi, minuman ringan, cokelat, dan kudapan gula dalam menu anda, anda akan merasa lebih rileks dan anda akan tidur lebih baik.
- Hindari alkohol, rokok, dan narkoba. Pengobatan pribadi dengan alkohol atau narkoba menyediakan pelarian gampang dari stres, tapi kelegaannya hanya sementara. Jangan menghindar atau menutupi masalah yang ada; hadapi masalah langsung dan dengan pikiran jernih.
- Tidur yang cukup. Tidur yang memadai memberikan tenaga pada pikiran anda, begitu juga pada tubuh anda. Merasa lelah akan meningkatkan stres anda karena hal tersebut bisa menyebabkan anda untuk berpikir irasional.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Bagaimana Cara Mengatasi Stres ini dipublikasikan pada hari Rabu, 01 Juni 2011