Sebagai orangtua anda perlu memahami mengapa anak mengamuk, menurut Dr. Brenna E Lorenz, seorang peneliti dari Universitas Guam. Anak mengamuk disebabkan oleh dorongan kemarahan yang timbul dari dalam dirinya. Kemarahan itu berawal dari rasa takut. Misalnya, "Kalau saya tidak mendapat mainan ini sekarang, sampai kapan pun saya tidak akan dibelikan orangtua saya." Rasa takut ini kemudian digantikan oleh rasa sedih karena merasa dia tidak mendapat hal yang ia inginkan. Itu sebabnya, ia menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan.
Hal paling baik yang perlu dilakukan orangtua pada situasi seperti ini bukanlah menyerah pada keinginan anak dan memenuhinya. Meskipun hal ini adalah solusi paling mudah, terutama apabila anda sudah lelah atau masih harus mengurus anak lainnya. Sekali anda menyerah, anak akan kembali melakukan hal yang sama karena ia tahu dengan cara itu ia bisa mendapatkan keinginannya. Oleh karena itu anda perlu lebih banyak berbicara dengan anak agar ia terbiasa untuk mengemukakan emosinya dengan cara yang lebih positif.
Dr. Lorenz juga memberikan beberapa hal penting yang perlu dilakukan orangtua ketika anak mengamuk:
- Tetaplah tenang dan berpikir jernih. Temukanlah hal apa yang membuat dia mengamuk dan abaikan perilaku buruknya, hingga akhirnya ia menyadari bahwa cara "berkomunikasi" seperti itu tidak membuahkan hasil.
- Jangan menghukum anak. Berteriak atau bahkan memukul anak hanya akan membuat amukannya menjadi lebih parah. Dalam jangka panjang, perilaku ini akan ia pertahankan.
- Jangan memberi apa yang ia inginkan. Menyerah pada keinginannya hanya akan membuat dia tahu bahwa mengamuk adalah sesuatu yang boleh dilakukan untuk mendapatkan yang ia inginkan.
- Jaga agar anak tetap berada dalam keadaan aman meski sedang mengamuk.
- Apabila memungkinkan, tempatkan dia di tempat yang khusus agar tidak mengganggu atau melukai orang lain ataupun dirinya sendiri.
- Jangan biarkan reaksi negatif dari orang sekitar anda mempengaruhi bagaimana anda menangani anak yang mengamuk.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Cara Mengatasi Anak Mengamuk ini dipublikasikan pada hari Senin, 20 Juni 2011