Olahraga Mengatasi Kelelahan

Manusia memiliki kaki untuk berjalan, tangan untuk memegang, dan lain sebagainya. Intinya, manusia didesain untuk melakukan aktifitas. Akan tetapi di zaman sekarang, kebanyakan waktu manusia diluangkan tanpa melakukan aktifitas yang sebenarnya diperlukan tubuh.

Banyak orang menghabiskan waktu hanya dengan duduk santai, menonton tv, serta hal-hal lain yang hanya memerlukan sedikit sekali gerakan tubuh. Anda mungkin berpikir bahwa dengan menghemat bergerak maka anda menghemat energi.

Pemikiran tersebut malah bertolak belakang dari fakta sebenarnya. Gaya hidup yang kurang aktif dapat membuat anda kehilangan massa otot dan membuat anda mengalami kelelahan lebih cepat daripada orang yang normal beraktifitas. Pada saat anda mengalami kelelahan, anda malas untuk bergerak. Tapi ketika anda kurang bergerak, kelelahan juga lebih gampang menghampiri. Memang benar, hal itu seperti lingkaran setan.

Gejala kelelahan dapat dimulai dengan kondisi badan yang lesu dan kurang bersemangat. Untuk mengembalikan energi, ada baiknya anda mulai rajin berolahraga. Latihan fisik yang rutin dapat memperbaiki kondisi tubuh yang loyo, lemah tanpa energi, sekaligus suasana hati menjadi lebih riang. Dengan berolahraga setiap pagi, anda akan tidur nyenyak di malam hari.

Berikut ini ada beberapa jenis olahraga yang dapat anda lakukan untuk mengembalikan energi dan semangat anda.

• Latihan yang bersifat aerobik, seperti senam aerobik, berenang, atau bersepeda.

• Latihan kardio seperti berjalan atau berlari di treadmill.

• Latihan beban dan peregangan beberapa kali seminggu.

• Yoga, pilih pose mudah seperti Downward Facing Dog yang akan meregangkan sebagian besar otot yang kaku.

• Interval training, yang prinsipnya menggabungkan antara latihan berintensitas tinggi (seperti lari cepat) dan latihan yang lebih ringan namun berdurasi lama (seperti joging).

Jika kelelahan sudah menghampiri tapi anda tidak sempat olahraga, cobalah teknik pernapasan berikut. Ambil napas dalam-dalam dan perlahan dari diafragma (bukannya dada), kemudian keluarkan juga dengan perlahan-lahan dan panjang. Lakukan ini beberapa kali dalam posisi duduk tegak.

Tweet