Orang Inggris Asalnya Dari Jerman

21.6.11
Bukan hanya dalam Perang Dunia Inggris dan Jerman saling bermusuhan. Kedua negara tersebut juga terlibat adu kekuatan dalam partai final Piala Dunia 1996. Namun, fakta mengatakan bahwa orang Inggris dan Jerman memiliki akar keturunan yang sama.

Semua pertentangan itu seolah menjadi pepesan kosong karena orang Inggris sebenarnya adalah orang Jerman yang tinggal di sebuah pulau (Britania Raya).

Setelah meluangkan waktu bertahun-tahun untuk melakukan penggalian di Inggris, para arkeolog akhirnya tiba pada satu kesimpulan bahwa sekitar 50 persen warga Inggris merupakan keturunan Jerman.

Orang Inggris sebenarnya berasal dari keturunan suku Germanic, Hengist dan Horsa yang mendarat di pantai Kent pada tahun 449. Ketika teman dan sanak keluarga mereka mulai berdatangan, terciptalah komunitas dengan warna gen Jerman yang sangat kental.

Arkeologi minimalis meyakini sesuatu yang disebut 'transfer elite'. Kasta kecil prajurit elite Germanic menempatkan diri di kasta teratas dalam sebuah kudeta. Mereka menggusur Celtic sebagai penguasa lama.

Sekarang hasil penelitian menunjukkan bahwa Si Musuh Jerman (Inggris) itu ternyata adalah orang Jerman itu sendiri. "Tidak ada gunanya menyangkal fakta tersebut," tulis majalah berita Jerman Der Spiegel edisi minggu ini. "Sudah jelas sekarang bahwa bangsa yang paling tidak menyukai Jerman itu adalah Krauts (tentara Jerman) itu sendiri. Sejumlah penelitian memperkuat hubungan erat Jerman-Inggris."

Seorang ahli biologi di Universitas College, London, mempelajari segmen kromosom Y yang ada di hampir semua pria Jerman utara dan Denmark. Segmen tersebut secara mengejutkan juga banyak ditemukan di Inggris Raya. "Ini menunjukkan bahwa benar-benar terjadi banjir orang (Jerman) yang menyeberangi Laut Utara," katanya.

Hal yang sama juga diperoleh dari penelitian yang dilakukan di pekuburan Anglo-Saxon. Sewaktu ahli kimia menganalisa gigi dan tulang tengkorak, mereka menemukan sebanyak 20 persen berasal dari daratan Eropa.

Heinrich Haerke, arkeolog asal Jerman, meyakini bahwa sebanyak dua ratus ribu emigran menyeberangi Laut Utara, menjarah dan memperkosa setelah tentara Romawi pergi meninggalkan wilayah tersebut.

Senjata kapak yang ditemukan di kuburan mereka menjadi bukti bahwa peperangan tersebut benar terjadi. Begitu pula dengan tembikar dan perhiasan yang ditemukan di kuburan yang sama di sepanjang Sungai Elbe.

Para petani Germanic Spong Hill di Norfolk tetap melakukan kontak dengan keluarga mereka di luar negeri selama dua sampai tiga generasi.

Der Spiegel menambahkan: "Bangsa Celtic tidak cocok dengan budaya keras. Bangsa Romawi telah mengajar mereka cara bermain kecapi dan minum anggur dalam jumlah berlebihan. Penduduk di daerah yang dikendalikan oleh Pax Romana dilarang membawa senjata. Akibatnya, masyarakat lokal tidak terbiasa dengan pedang. Mereka kehilangan sebuah pertempuran dan dipaksa mundur ke tepi pulau."

Para akademisi meyakini bahwa legenda Raja Arthur yang lahir di masa-masa liar itu merupakan bentuk propaganda tentang Inggris yang sebenarnya tidak pernah ada sama sekali. Mark Thomas, ahli genetika, mengatakan kepada Der Spiegel bahwa sang penakluk Germanic mempertahankan 'struktur sosial yang mirip dengan apartheid'. Mereka menahan angka kelahiran penduduk setempat.

"Orang-orang dari pedesaan Inggris lebih erat terkait dengan Jerman utara daripada saudara senegara mereka dari Wales atau Skotlandia," kata profesor Haerke. Menurut dia, setiap orang Inggris membawa gen Friesian (Belanda).

Informasi/Berita tentang Orang Inggris Asalnya Dari Jerman ini dipublikasikan pada hari Selasa, 21 Juni 2011

-
 
beritasi.blogspot.com - sitemap