Namun, Profesor Bruce Armstrong dari University of Sydney mengatakan bahwa penggunaan ponsel yang cukup sering masih dapat menyebabkan kanker, menurut laporan Sydney Morning Herald.
Profesor Armstrong yang mengerjakan laporan tersebut bersama 30 pakar lain mengatakan, peneliti mempelajari aktivitas gelombang radio pada orang-orang yang sangat sering menggunakan ponsel untuk waktu yang lama, dan resiko kesehatan bagi pengguna rata-rata cukup kecil.
Teknologi 3G juga memancarkan gelombang radio yang kurang berbahaya, menurutnya. Penelitian tentang teknologi baru ini masih dalam perkembangan.
"sebuah pengamatan yang sangat penting yang benar-benar hanya berdasarkan pada teknologi ialah ponsel 3G sebenarnya memberikan dosis yang jauh lebih rendah ke otak dari generasi sebelumnya," kata Profesor Armstrong.
Dia mengatakan walaupun badan kesehatan cenderung keliru mengenai efek sampingnya, menghindari pemakaian ponsel yang sangat sering masih penting untuk dilakukan.
"Saya pikir itu adalah pokok yang sangat umum dalam kesehatan masyarakat, bahwa dalam menghadapi ketidakpastian, ada baiknya untuk berhati-hati," katanya.
"Saya akan mengatakan bahwa pesan utama dalam penelitian ini ialah untuk menghindarkan otak anda dari gelombang radio berasal dari ponsel," pungkasnya.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Ponsel 3G Kurang Bahayanya ini dipublikasikan pada hari Rabu, 01 Juni 2011