Mulanya sempat muncul gagasan untuk mengubah mesin F1 menjadi 1,6 liter turbo pada musim 2013. Walaupun keputusannya belum final, nampaknya FIA tidak jadi menerapkan aturan baru itu karena tidak mendapat dukungan dari sejumlah tim peserta ajang balap jet darat dengan mengemukakan alasan biaya sebagai pertimbangan utama.
Lain halnya dengan Ferrari, Cosworth dan Mercedes-Benz, selaku produsen mesin Renault malah mendukung recana tersebut. Bahkan dikatakan oleh Todt bahwa saat ini pabrikan yang memasok mesin tim-tim seperti Red Bull, Lotus dan Lotus Renault mengancam angkat kaki dari turnamen F1 jika ketetapan pengalihan mesin akhirnya ditunda.
"Proposal itu tidak jatuh dari langit, namun harus melewati 11 kali meeting dengan masing-masing perwakilan produsen mesin," cetus Todt.
"Ketika kami bicara pada Renault, mereka bilang akan meninggalkan F1 jika rencana pengalihan mesin itu dibatalkan. Namun saat berbicara dengan Ferrari dan Mercedes, mereka malah meminta penundaan," Todt kepada F1 Live, Selasa (7/6/11).
Tweet |
Informasi/Berita tentang Pro Kontra Mesin Baru F1 2013 ini dipublikasikan pada hari Selasa, 07 Juni 2011