Swami Baba Ramdev memulai puasanya di depan ribuan pendukung di New Delhi hari Sabtu (4/6/11), menjanjikan bahwa India akan diselamatkan. Dia mengatakan kepada mereka "tak ada yang mustahil" dan bersumpah bahwa mereka tidak akan dikalahkan.
Tuntutan Ramdev termasuk pengembalian apa yang disebut uang hitam, uang tunai di bank asing dan digunakan untuk membayar sogokan. Dia juga menyerukan eksekusi pejabat pemerintah yang korup.
Berbagai kritik menuduh Ramdev terikat dengan kelompok sayap kanan Hindu dan mempertanyakan ketulusannya, memperlihatkan dia hidup mewah dengan uang dari usaha bisnis jutaan dolar. Akan tetapi panggilannya untuk mengakhiri korupsi yang meluas tampaknya bergema di negara yang masih belum pulih dari skandal telekomunikasi 39 milyar dolar dan Pekan Olahraga Persemakmuran terjangkit skandal yang menyaksikan beberapa menteri berakhir di penjara.
Awal Sabtu, Perdana Menteri Manmohan Singh mengirim empat mentri untuk bertemu dengan Ramdev dalam rangka mencoba menghentikan protesnya.
Ramdev menolak untuk mengomentari apa yang dikatakan dalam pertemuan, tetapi mengatakan kepada pendukungnya bahwa dia tidak akan dihalangi.
Pendukung Ramdev bergabung dalam puasa besar-besaran hari Sabtu di Mumbai dan negara-negara bagian lain di seluruh India.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Puasa Sampai Mati ini dipublikasikan pada hari Minggu, 05 Juni 2011