Shutter speed yang lambat sangat baik untuk mengaburkan benda bergerak. Namun tidak baik jika anda ingin mempertahankan ketajaman subyek sekaligus mengaburkan latar belakangnya. Solusinya cukup sederhana.
Dengan memegang kamera anda, usahakanlah untuk mengikuti gerakan subyek dengan kamera sementara menjaga subyek dalam posisi yang sama di jendela bidik selama eksposur. Teknik panning bekerja dengan sangat baik ketika pergerakannya halus dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Latar belakang yang kabur akan menambahkan citra pergerakan pada foto anda ketimbang foto sempurna yang tajam.
Untuk menghasilkan penerapan teknik panning yang benar membutuhkan latihan. Anda perlu bereksperimen dengan shutter speed, namun garis besarnya ialah subyek yang bergerak cepat misalnya mobil, membutuhkan shutter speed sekitar 1/125 detik, dan subyek yang bergerak lambat misalnya orang bersepeda, membutuhkan shutter speed sekitar 1/60 detik.
Panduan Cepat Teknik Panning Fotografi
Anda harus berlatih sampai anda dapat menggerakkan kamera anda secara halus dan konsisten, sembari menjaga subyek setajam mungkin.
- Setel kamera pada shutter-priority mode dan setel shutter speed menurut kecepatan subyek.
- Setel autofocus kamera pada continuous mode agar kamera selalu akan tetap menjaga fokus pada subyek yang bergerak. Cobalah untuk menaruh fokus pada subyek ketika anda melakukan panning. Ketika anda mulai panning, upayakan untuk membingkai subyek secepat mungkin ketika mendekati anda, lalu ikuti dengan halus, gerakkan dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
- Tetap ikuti subyek sementara anda menekan setengah tombol shutter release. Hal ini akan mengaktifkan autofokus.
- Segera setelah anda mengikuti subyek, tekan tombol secara penuh tapi dengan halus. Tetap ikuti subyek setelah tombol ditekan penuh untuk memastikan bahwa anda mempertahankan kehalusan pergerakan anda.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Teknik Panning Fotografi ini dipublikasikan pada hari Senin, 13 Juni 2011