Tips yang pertama ialah menyederhanakan. Jika anda melihat interior di depan anda, perhatikan apa yang perlu ada dan apa yang perlu ditiadakan. Keluarkan semua yang akan "memakan fokus" dalam foto akhir dan tinggalkan semia yang menarik perhatian. Sebagai contoh, selembar kertas kotor, atau apapun yang tak teratur mungkin tidak ingin anda lihat dalam hasil akhir gambar, tapi mainan merah yang terletak di lantai mungkin akan membuat foto itu lebih kuat.
Juga, semuanya tak harus sempurna, ranjang yang tidak terlalu rapi akan terlihat nyaman dan lebih spontan, tapi harus memiliki tujuan. Sesuatu yang tidak cocok, atau memberikan rasa terganggu. Ini merupakan sesuatu yang akan anda pelajari seiring waktu, apa yang coock dan apa yang tidak cocok, tapi jangan lupa bahwa fotonya perlu disederhanakan. Gunakanlah Live View pada kamera untuk mendapatkan perkiraan tentang hasil akhir gambar. Sesuatu yang terbukti sangat membantu, namun memakan banyak sekali daya baterai. Jadi jika anda akan menggunakan Live View untuk sesi lama, jangan lupa membawa baterai cadangan.
Perhatikan Garis dan Bentuk
Desain interior kebanyakan berbicara tentang bentuk dan sebagai fotografer anda perlu mengambilnya. Perhatikan setiap garis dalam interior dan bagaimana anda dapat menggunakannya. Anda dapat menggunakan garis dan bentuk untuk mengarahkan mata sama seperti jalan dalam fotografi lanskap.
Garis yang memang horisontal atau vertikal harus terlihat demikian pada hasil akhir gambar. Sebagai bantuan, anda dapat membayangkan kisi dalam gambar.
Jangan Lupakan Detail Unik
Setiap desainer interior memiliki beberapa bagian yang dibanggakannya atau sesuatu yang memang sangat unik dalam bagian desain interior itu, dan anda tentunya tidak akan meninggalkannya. Seorang desainer interior telah meluangkan begitu banyak waktu dan pikiran untuk menyempurnakan setiap detail. Jika anda memperhatikan dan mengambil detail yang mereka kerjakan dengan keras mereka akan puas dengan hasil kerja anda.
Pemandangan Luas
Setelah anda selesai mengitari bangunan dan menemukan semua detail uniknya, mudah untuk melupakan tentang pemandangan yang lebih luas. Namun jika anda ingin mengambil gambar dengan pemandangan luas, jangan pernah mengambilnya sejajar dengan mata. Semuanya yang sejajar dengan mata membosankan, pemandangan itulah yang dilihat setiap orang setiap hari.
Jadi lakukanlah dari tempat yang sangat rendah atau yang sangat tinggi, atau lihat obyek-obyek serta garis dan lakukanlah sedikit di atasnya. Dengan cara ini anda dapat memperoleh pemandangan yang menarik tapi tetap mempertahankan kedalaman gambar. Misalnya sebuah meja ketika diambil sejajar dengan tingginya hanya terlihat sebagai garis, tapi jika anda menaikkan kamera sedikit ke atas, anda akan mendapatkan kedalaman gambar.
Tips yang terakhir ialah membawa tripod. Fotografi interior memerlukan apertura kecil dan shutter speed nantinya akan menjadi beberapa detik. Letakkan kamera pada tripod, aturlah sedemikian rupa dengan Live View dan atur timer selama dua detik untuk menjaga agar kamera tidak goyang sehingga menghasilkan gambar akhir yang tajam.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Tips Bagaimana Cara Mengambil Foto Interior ini dipublikasikan pada hari Senin, 13 Juni 2011