Tips dan Teknik Fotografi Dansa
1. Ambilah foto anda dari posisi low angle atau dari sudut rendah. Hal ini akan menghasilkan foto yang menarik yang akan memukau. Jika anda mengambil foto pada acara pernikahan, maka tempat acara dilangsungkan biasanya akan didekorasi secara merinci, jadi pastikan anda menyertakan detil latar belakangnya dalam foto anda.
Jangan tergoda untuk menggunakan lensa zoom - pada lantai dansa yang ramai orang lain akan menghalangi anda dari orang yang ingin anda foto. Percaya dirilah dan mendekat pada orang yang ingin anda foto. Anda harus berdiri di antara kerumunan orang yang berdansa untuk mendapatkan foto yang benar.
2. Untuk mendapatkan seleksi yang paling dinamis dari foto dansa, anda perlu untuk bergerak di sekitar lantai. Jangan hanya mengambil gambar dari satu sisi. Itu merupakan jebakan umum yang banyak dialami sebagian besar fotografer. Selanjutnya, jika anda ingin mengambil foto satu atau dua orang secara khusus, jangan pisahkan mereka dari yang lain. Cobalah untuk menangkap kegembiraan pedansa yang lain juga.
Ambil foto dari sudut yang tidak biasa. Jika anda cukup beruntung menggunakan kamera DSLR dengan layar yang dapat diputar, maka ini akan memungkinkan anda untuk memegang kamera anda jauh di atas kepala anda dan mengambil foto ke bawah kepada para pedansa. Sebaliknya anda dapat mengambil foto dari ketinggian pinggul, melihat ke atas pada para pedansa. Bahkan jika ada tidak memiliki kamera dengan layar yang dapat diputar, cobalah untuk memotret dari posisi ini, anda akan terkejut mengetahui bahwa anda masih bisa mendapatkan hasil yang baik.
3. Anda perlu menggunakan flash, tapi jangan gunakan flash internal karena akan menghasilkan gambar yang sangat datar. Gunakan unit flash eksternal, dan mintalah seseorang untuk bersama-sama dengan anda dengan memegang flash tersebut. Keuntungan flash unit flash eksternal ialah bahwa dengan jarak jauh flash dari kamera anda tidak akan mendapatkan efek mata merah dalam foto. Lihat saja, fungsi pengurangan efek mata merah pada kamera jarang berfungsi. Keuntungna lain dari flash eksternal ialah anda dapat memotret dengan jarak lebih jauh, kemampuan flash internal hanya sekitar 4 meter.
4. Untuk beberapa foto dansa anda, cobalah untuk menggunakan shutter speed yang rendah. Ini mungkin kedengaran aneh, tapi dengan shutter speed yang lebih rendah anda akan menampilkan sedikit blur pada background, memberikan efek pergerakan, tapi masih tetap mendapatkan gambar yang jernih para pedansa di tengah bingkai.
5. Yang terakhir, gunakanlah tripod. Ini terutama berguna jika anda mengikuti pergerakan orang pada lantai dansa, dalam efek panning, dan juga menghasilkan foto yang baik ketika menggunakan shutter speed rendah.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Tips dan Teknik Fotografi Dansa ini dipublikasikan pada hari Jumat, 17 Juni 2011