Umur Pria Lebih Pendek?

17.6.11
Tak hanya memiliki harapan hidup rata-rata lima tahun lebih pendek dari wanita, pria juga rentan terkena kecelakaan, kanker, merokok, penyalahgunaan obat-obatan serta obesitas, menurut penelitian. Pria juga nampaknya tidak memperdulikan kesehatan pribadinya dan memeriksakan diri ke dokter.

Data menunjukkan bahwa lebih dari 68 persen pria menderita kegemukan atau obesitas dan 48 persen memiliki kondisi gangguan kejiwaan. Di lain pihak, hanya 5 persen pria yang mau mengkonsumsi cukup buah dan sayuran serta ada 16 persen pria yang mengunjungi dokter tahun lalu.

Begitulah hasil studi yang dilakukan oleh Australian Institute of Health and Welfare (AIHW). Hasil laporan ini dipublikasikan Selasa (14/6/11) sebagai bagian dari kebijakan kesehatan nasional untuk pria dari pemerintah pusat Australia.

AIHW juga mengatakan bahwa faktor biologis, psikologis, dan strukturalis mungkin menjadi alasan mengapa pria lebih jarang memanfaatkan layanan kesehatan.

Ketidakpedulian pria untuk lebih memperhatikan kesehatannya juga tampak dari kurang terbukanya mereka pada dokter mengenai jam kerja lembur, merasa malu untuk menceritakan masalah emosional dan kesehatan seksual pada dokter perempuan, juga tidak nyaman untuk membicarakan alasan kehadiran dokter di ruang tunggu.

Di samping itu, pandangan tradisional masih mendorong pria untuk mandiri, menekan perasaan, dan lebih kuat menahan sakit. Hal ini membuat pria malas mencari bantuan medis karena tidak ingin dianggap lemah.

Jumlahnya saja lebih sedikit ketimbang jumlah wanita di dunia, ditambah lagi lebih cepat "pergi", benar-benar menyedihkan tapi begitulah adanya.

Informasi/Berita tentang Umur Pria Lebih Pendek? ini dipublikasikan pada hari Jumat, 17 Juni 2011

-
 
beritasi.blogspot.com - sitemap