Baterai Super Ponsel Di-charge Dalam Hitungan Detik

Bayangkan mengisi baterai ponsel atau iPhone anda hanya dalam beberapa detik. Mungkin hal yang anda bayangkan tersebut suatu hari nanti bisa berubah menjadi kenyataan, kata para ilmuwan yang mengklaim sedang mengerjakan "baterai super" yang tak hanya dapat diisi ulang hanya dalam hitungan detik, tapi juga memiliki umur yang hampir tidak terbatas.

Sebuah tim yang dipimpin oleh Dan Li dari Universitas Monash mengatakan bahwa kombinasi dua bahan biasa yaitu grafit dan air dapat menghasilkan "baterai super" yang setara dengan baterai lithium ion.

Kenyataannya, para ilmuwan sedang mengerjakan material yang disebut grafin yang mungkin dapat membentuk dasar sistem penyimpanan energi super cepat generasi berikutnya, menurut laporan jurnal Advanced Materials.

"Setelah berhasil memanipulasi material ini, ponsel atau iPhone anda dapat di-charge hanya dalam beberapa detik, atau mungkin lebih cepat," ungkap Li.

Grafin merupakan hasil pemecahan grafit, material murah yang siap tersedia yang biasanya digunakan pada pensil, ke dalam lapisan-lapisan setebal atom. Material tersebut kuat, stabil secara kimiawi, merupakan konduktor listrik baik, dan yang terpenting memiliki luas permukaan yang sangat besar.

Li mengatakan kualitas tersebut membuat grafin sangat cocok untuk aplikasi penyimpanan energi.

"Alasan mengapa grafin tidak digunakan ialah ketika ditumpuk ke dalam struktur makro yang dapat digunakan, material tersebut secara cepat terikat bersama dan membentuk kembali grafit. Ketika grafin ditumpuk kembali, sebagian besar luas permukaan hilang dan tidak lagi memiliki sifat grafin," jelasnya.

Tim ini telah menemukan kunci untuk mempertahankan sifat-sifat luar biasa dari lembaran grafin terpisah. Kuncinya ialah air. Menjaga grafin tetap lembab, dalam bentuk gel, memberikan kekuatan repulsif di antara lembaran dan mencegah penumpukan kembali sehingga siap untuk digunakan dalam aplikasi dunia nyata, kata para ilmuwan.

"Teknik ini sangat sederhana dan mudah untuk ditingkatkan secara proporsional. Ketika kami menemukannya, kami pikir itu adalah sesuatu yang luar biasa. Kami mengambil dua material dasar yang murah, air dan grafit, dan membuat material nano baru dengan sifat yang menakjubkan," tutur Li.

Ketika digunakan dalam perangkat energi, gel grafin secara signifikan melebihi teknologi barbasis karbon saat ini, baik dalam hal jumlah muatan yang tersimpan dan seberapa cepat charge dilakukan.

Li mengatakan keuntungan mengembangkan teknologi nano ini melampaui harapan konsumen elektronik.

"Sistem energi kecepatan tinggi, handal dan hemat biaya penyimpanan sangatlah penting untuk kelangsungan listrik dari sumber yang dapat diperbarui. Sistem ini juga merupakan kunci adopsi skala besar bagi kendaraan bertenaga listrik.

"Gel grafin juga cukup menjanjikan untuk penggunaan dalam membran pemurnian air, peralatan biomedis dan sensor," pungkasnya.

Tweet