Dua ikan mas yang dinamakan Shaggy dan Daphne sesuai karakter film animasi Scooby Doo merupakan korban terkecil dan paling tabah dari bencana gempa dahsyat di Christhurch, Selandia baru pada bulan Februari lalu yang menewaskan 181 orang.
Kedua ikan mas tersebut menghabiskan empat setengah bulan (134 hari) terperangkap dalam tangki mereka tanpa ada seorangpun yang memberi makan, bahkan tanpa daya listrik untuk menghidupkan filter tangki sebelum mereka ditemukan bulan ini dan diselamatkan.
"Ini tentu saja merupakan cerita yang luar biasa. Saya tidak akan menduga bahwa ikan bisa bertahan hidup sendiri selama empat bulan," kata Paul Clarkson, kurator di Monterey Bay Aquarium di California. "Ikan mas adalah makhluk yang sangat kuat."
Jadi bagaimana mereka melakukannya?
Untungnya bagi kedua ikan tersebut, mereka hidup dalam tangki besar dengan kapasitas 26 galon atau 100 liter. Mereka mengunyah sejenis rumput-rumputan. Lagipula menurut Clarkson, kedua ikan tersebut mungkin mendapatkan nutrisi karena memakan alga yang tumbuh di bebatuan dan dinding tangki. Dia mengatakan bahwa bakteri yang tumbuh secara alami mungkin telah membantu menjaga air cukup bersih untuk mempertahankan kehidupan.
Lalu timbul pertanyaan tentang teman mereka yang hilang. Ada enam ikan mas dalam tangki saat gempa terjadi. Pada saat korban ditemukan, tidak ada jejak tersisa dari ketiga ikan itu. Ikan keempat ditemukan mengambang dalam tangki. Bagaimanapun juga ikan mas termasuk dalam kategori omnivora.
Kedua ikan tersebut telah dipamerkan di tempat penyambutan Quantum Cartered Accountants di High Street Christchurch. Direktur perusahaan Vicky Thornley mengatakan ia hendak melangkah ke dalam lift saat terjadi gempa dan ia berpegangan pada tangki kayu, untuk menenangkan diri sekaligus mencegah tangki itu jatuh.
"Saya berpegang erat-erat," katanya. Sebagian air tertumpah padanya.
Dia dan tiga rekan kerjanya berhasil keluar dari gedung melalui jendela atap. Yang pertama terpikirkan oleh Thornley adalah keselamatan putranya Joshua yang berusia 5 tahun tapi tidak terluka.
Nanti setelah tanggal 6 Juli pihak berwenang akhirnya mengizinkannya kembali ke kantor, mendampinginya selama satu jam untuk mengumpulkan barang kepunyaannya. Kantornya berada di bagian yang mengalami kerusakan berat.
Thornley mengatakan dia tidak ingin melihat ke arah tangki karena dia yakin ikannya sudah lama mati. Tapi kemudian seorang pekerja pemulihan gempa berteriak padanya: "Hei, ada ikan di sini, dan mereka masih hidup!"
"Aku tercengang," kata Thornley.
Ikannya tampak kusam tapi selain itu baik-baik saja, kata Thornley. Dia mengeluarkan mereka dan membawa mereka pulang dalam ember. Dia memberikannya kepada Joshua, yang sangat menyukai ikan mas dan sudah memiliki dua yakni Scooby dan Fred. Joshua sendiri yang menamakan dua ikan yang selamat itu.
Thornley mengatakan bahwa dia gugup menempatkan Shaggy dan Daphne bersama ikan putranya, mengingat bahwa mereka mungkin telah mengembangkan rasa untuk jenis mereka sendiri. Tapi tak ada yang terjadi, katanya, dan keempat ikan itu sekarang berenang bersama dengan gembira dalam tangki baru.
Walaupun tak ada yang bertahan hidup selama Shaggy dan Daphne, ratusan hewan peliharaan diselamatkan dalam dua minggu pertama gempa. Carolyn Tekan McKenzie, yang mengelola tempat perlindungan hewan Huha di Wellington, mengatakan sejak saat itu ia telah menemukan rumah untuk 115 anjing, kucing, ayam jantan dan kura-kura yang ia bantu selamatkan dari Christchurch.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Dua Ikan Mas Hidup 134 Hari Tanpa Makanan ini dipublikasikan pada hari Sabtu, 30 Juli 2011