Kenapa Mengepalkan Tangan Bikin Tenang

Anda mungkin berpikir bahwa mengepalkan tangan dan menggertakkan gigi merupakan tanda anda akan hilang kendali, akan tetapi pergerakan otot tegang tersebut sebenarnya bisa saja membantu anda tetap tenang. Memang demikian, menurut penelitian baru, kepalan tangan benar-benar bisa membantu kita menemukan ketenangan batin.

Setelah menegangkan otot mereka, para peserta dalam studi itu lebih mudah untuk menerima rasa sakit fisik (dalam hal ini meminum tonikum yang rasanya sangat tidak enak) untuk keuntungan jangka panjang (menurut dugaan tonikum itu memiliki manfaat kesehatan). Ini bukan contoh yang mengejutkan jika anda kembali melihat masa kanak-kanak anda. Anda harus meminum obat yang rasanya tidak enak ketika anda sakit, dan seperti kebanyakan anak lainnya anda mungkin mengerutkan wajah yang melibatkan penegangan otot wajah sebelum obat sirup itu menyentuh lidah anda. Wajah "menjijikkan" yang anda buat itu mungkin membantu anda menelan obat itu.

Penelitian itu kian menarik. Bagaimana jika anda mengetahui bahwa mengepalkan tangan anda ketika mendengarkan berita bencana besar bisa membuat anda lebih murah hati? Memang benar, para peserta yang mengepalkan tangan mereka ketika mendengar tentang suatu tragedi, memberikan sumbangan uang lebih banyak.

Bagaimana mungkin tindakan fisik "marah" membuat kita menjadi orang yang lebih baik? Para peneliti menduga bahwa ketika kita menghadapi masalah besar kita secara alami mengepalkan tangan. Manifestasi fisik dari emosi batin ini bisa membuat kita mengambil kekuatan batin. Kita menggertakkan gigi melalui masa-masa sulit ada alasannya, karena dengan menegangkan otot, kita secara fisik mengumpulkan dayakarsa kita.

Siapa tahu? Mengepalkan tangan benar-benar bisa membuat kita menjadi orang yang lebih baik.

Penelitian ini bisa anda temukan di Journal of Consumer Research.

Tweet