Penyimpanan lemak yang berlebihan dalam tubuh mempertinggi tingkat hormon ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita pasca-menopause dengan tingkat estrogen dan testosteron lebih tinggi memiliki dua hingga tiga persen resiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita dengan tingkat hormon rendah.
Sebelumnya para ahli telah mengetahui bahwa aspek yang mempengaruhi tingkat hormon seperti penggunaan kontrasepsi oral dan menopause dapat mengubah resiko kanker payudara wanita. Namun, penelitian terbaru menunjukkan obesitas seharusnya menjadi yang teratas dalam daftar ini, setidaknya aspek gaya hidup wanita memiliki kendali dalam hal ini.
Dalam sebuah penelitian tim dari Universitas Oxford memeriksa catatan kesehatan hampir 6.300 wanita pasca-menopause, mencari aspek-aspek yang mungkin menjelaskan mengapa beberapa wanita mengembangkan kanker payudara yang sensitif terhadap hormon, sementara yang lain tidak. Berat badan wanita memiliki pengaruh paling besar pada tingkat hormon seks wanita, faktor selanjutnya ialah merokok dan konsumsi alkohol.
Wanita gemuk atau kelebihan berat badan, yang artinya memiliki indeks massa tubuh 25 ke atas, memiliki tingkat tertinggi hormon seperti estrogen dan progesteron. Demikian pula wanita yang minum lebih dari dua takaran umum alkohol setiap hari dan merokok 15 batang sehari berada pada resiko lebih tinggi.
Wanita harus disadarkan akan aspek-aspek resiko yang dapat dikontrol ini. Studi tersebut dipublikasikan di British Journal of Cancer. Menurut Dr. Julie Sharp dari Cancer Research Inggris, ini adalah studi penting karena itu membantu menunjukkan bagaimana alkohol dan berat badan dapat mempengaruhi kadar hormon dan memahami peran kedua faktor itu dalam kanker payudara sangatlah penting.
Analisis ini memberikan pencerahan bagaimana 2 faktor tersebut mempengaruhi kanker payudara. Resiko penyakit ini dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan dan penuaan, tapi ada juga hal-hal yang dapat dilakukan wanita untuk mengurangi resiko penyakit ini. Dengan menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi konsumsi alkohol merupakan kunci untuk mengurangi resiko kanker payudara, simpul Dr. Sharp.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Obesitas, Pemicu Kanker Payudara ini dipublikasikan pada hari Jumat, 22 Juli 2011