Wanita Ini Hamil Lagi Ketika Sedang Mengandung

4.7.11
Selama tiga tahun, Julia Grovenburg dan suaminya sangat ingin punya bayi. Ketika ia akhirnya hamil, hal itu tidak cukup bagi pasangan tersebut. Dia mengandung bayi satunya lagi setelah dua setengah minggu kemudian, kemungkinannya memang satu di antara jutaan.

Dia melahirkan keduanya pada saat yang sama, meskipun secara teknis mereka bukanlah kembar.

Julia yang berusia 33 tahun menjadi salah satu dari 11 perempuan yang pernah melaporkan hamil sewaktu mengandung.

Kondisinya itu akhinya diidentifikasi sebagai 'superfetation', yang berarti dua bayi yang dikandung pada waktu yang berbeda, lahir pada hari yang sama, namun secara medis mereka tidak diaanggap kembar.

Saat ini, lebih dari setahun setelah mereka merayakan ulang tahun pertama kedua bayi, Julia mengatakan pengalamannya kepada Mirror (30/6/11).

Berikut penuturannya: "Ketika Todd dan saya pertama kali memutuskan untuk memiliki anak, saya benar-benar mengharapkan untuk hamil dan segala konsekuensinya.

"Saya menginginkan pakaian bayi dan kartu ucapan selamat dan saya ingin kehamilan yang baik sebagaimana sering dibanggakan orang.

"Tapi bukannya menerima bunga dan balon, berita kehamilan saya diiringi doa semoga semuanya akan lancar.

"Untuk sementara saya tidak bisa lebih bahagia lagi karena akhirnya bisa punya bayi, meskipun ternyata itu adalah waktu yang paling menegangkan dalam hidup saya karena tidak seorang pun, bahkan dokter saya, tahu apa yang diharapkan.

"Memang sudah menjadi pengetahuan umum dan ditulis dalam buku-buku medis bahwa anda tidak bisa hamil sewaktu anda sedang hamil.

"Tapi entah kenapa, setelah bertahun-tahun mencoba untuk hamil, saya menjadi pengecualian untuk aturan tersebut dan hamil dua kali dalam dua minggu."

Setelah mengambil puluhan tes kehamilan di rumah dengan penuh harapan, Julia dan Tod yang berusia 34 tahun akhirnya mendapatkan hasil positif yang mereka inginkan dan menjadwalkan pertemuan dengan dokter pada minggu berikutnya.

Namun, bukannya keluar dari tempat praktek dokter sebagai calon orangtua yang bangga, pasangan itu bahkan lebih putus asa dari sebelumnya.

Untuk sementara dokter bingung dengan gambar pada USG yang menunjukkan dua bayi terpisah dalam dua kantung terpisah. Salah satunya lebih besar dan lebih berkembang dari yang satunya. Segera setelah berdasarkan perbedaan ukuran, kembar dikesampingkan.

Kehilangan kata-kata, dokter tersebut tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi dalam rahim Julia.

"Awalnya, pada USG pertama kami, teknisi memberitahukan bahwa saya hamil 11 minggu," jelas Julia.

"Tapi karena saya melakukan tes kehamilan secara rutin tiap bulan, Todd dan saya tahu bahwa angka tersebut tidak akurat karena saya mengalami menstruasi di antara waktu tersebut.

"Mungkin itu delapan atau sembilan minggu kami pikir."

Tanpa ragu-ragu perawat tersebut menelpon dokter Julia untuk meminta masukan tambahan, namun pengamatannya lebih mengkhawatirkan dari yang diharapkan.

"Dokter kami bergegas untuk melihat apa yang terjadi dan dengan panik mencoba untuk menjelaskan apa yang kita lihat pada layar," tutur Julia.

"Dia mengatakan: 'Wah Julia, kamu tidak memiliki anak kembar tapi anda memiliki dua bayi. Dokter kami terkejut dengan berita tersebut, seperti layaknya menemukan sebuah terobosan medis.

"Tapi Todd dan saya takut karena kami tidak tahu apa arti semuanya ini bagi kami atau bagi bayi kami."

Menurut irama detak jantung dan gambar yang ditampilkan pada USG, umur mereka berbeda sekitar dua minggu.

"Lebih buruk lagi, waktu kelahiran mereka begitu jauh sehingga apabila Julia melahirkan lebih awal, dia beresiko kehilangan salah satu bayi atau keduanya.

"Selama 30 tahun berpraktek, dokter kami belum pernah melihat hal seperti itu," kata Julia. "Dan sebagai seseorang yang akan menjadi ibu untuk pertama kalinya, hal itu benar-benar membuat saya merasa tidak nyaman."

Tanpa ragu-ragu Julia dan Todd, dari Fort Smith, Arkansas, AS, mulai membayangkan bagian terburuknya dan memikirkan daftar kelainan genetik yang mungkin terjadi.

Tanpa pengalaman sebelumnya atau bahkan pengetahuan tentang istilah yang dipakai dalam kehamilan ganda tersebut, mereka berdua banyak dibantu oleh tim medis.

Julia mengatakan: "Ketika aku pulang dari pertemuan tersebut, saya putus asa. Saya tidak tah jika 'dua bayi, bukan kembar' berarti kedua bayi saya terpisah setengah, jika mereka kehilangan anggota badan atau jika itu merupakan jenis penyakit yang saya dapati sehingga membuat saya hamil dua kali.

"Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan saya dan saya bahkan tidak tahu apa yang harus ditanyakan. Tidak ada yang pernah menyaksikan jenis kehamilan ini sebelumnya.

"Dan di saat aku lemah, aku berharap tidak hamil."

Tapi setelah mencoba mengatasi masalah tersebut dan mencari di Internet tentang 'dua bayi, bukan kembar', Julia menemukan istilah 'superfetasi', di mana dua bayi dikandung pada waktu berbeda, memiliki periode kehamilan berbeda namun lahir pada hari yang sama.

Dokternya belum pernah mendengar hal itu sebelumnya.

"Jadi ketika aku menceritakan superfetasi, dia menatapku seperti aku sudah gila.

"Saya akhirnya dipindahkan ke rumah sakit khusus anak di Little Rock, di mana meskipun tim dokternya belum pernah menangani kelahiran bayi-bayi superfetation, tapi setidaknya mereka mempelajari kelangkaan tersebut dalam jurnal medis."

Mengingat kesenjangan usia bayi, waktu melahirkan Julia adalah 24 Desember 2009, dan 14 januari tahun berikutnya.

Tapi dengan keraguan dokter apakah dia akan melahirkan salah satu atau keduanya pada waktu tertentu, perhatian utamanya ialah untuk sedekat mungkin pada kondisinya. Akan tetapi setelah kehamilan yang penuh dengan stres, melalui operasi caesar Julia melahirkan dua bayi sehat Jilian dan Hudson, jauh sebelum waktu kelahiran mereka pada 2 Desember.

"Karena Hudson masih belum bertumbuh dengan baik, kita tidak ingin menempatkannya dalam bahaya dengan melakukan proses kehamilan alami."

Tapi meskipun kedua bayi memiliki ulang tahun yang sama dan lahir hanya terpisah beberapa detik, mereka akan selalu diaanggap memiliki usia yang berbeda, katanya.

selama tahun pertama mereka Julia mengatakan bahwa, meski seringkali sulit, perbedaan usia sangat jelas dalam tahap perkembangan mereka.

Dia mengatakan: "Mereka masih sangat muda, tapi setiap orang dapat mengatakan bahwa Jiliian lebih tua.

"Dalam hal pertumbuhan, Hudson akan selalu dua setengah minggu di belakang Jilian dalam hal merangkak dan menumbuhkan gigi.

"Kadang-kadang hati saya sedih melihat Jilian bergerak sangat cepat dan Hudson mengambil kursi belakang.

"Tapi kemudian saya harus mengingatkan diri saya bahwa mereka tidak bertumbuh dalam tingkat yang sama karena suatu alasan.

"Dan dalam hal kepribadian mereka benar-benar tidak berbeda.

"Jillian penuh dengan semangat dan Hudson sang komedian.

"Mereka berdua adalah bayi yang menarik, sehat dan cerdas. Hal ini sangat membingungkan sebagai ibu pada waktu ketika anda merasa bersalah merayakan kesuksesan salah satu bayi karena anda tidak dapat merayakan yang satunya.

"Kadang-kadang saya hanya akan menganggapnya mereka melakukannya bersama."

Dokter mereka menyarankan untuk tidak menganggap kedua bayi tersebut sebagai kembar tapi dua bayi terpisah dengan umur yang berbeda.

"Mereka 'kembar', tapi mereka bukan kembar," jelas Julia.

"Dan jika itu terdengar membingungkan, memang karena seperti itu."

Namun untuk menekankan kenyataan bahwa kedua bayinya adalah saudara kandung ketimbang kembar, Julia bahkan memastikan bahwa perayaan ulang tahun mereka dirayakan terpisah sebagai cara untuk menekankan bahwa kedua bayinya bukan kembar.

"Sekarang kami tahu bahwa perkembangan mereka berada di dua tahap terpisah, jadi ada baiknya kami menyebut mereka sebagai saudara kandung bukan kembar," jelas Julia.

"Tapi ketika mereka semakin tua dan mulai seimbang dalam pertumbuhan, kita tidak yakin apa yang akan terjadi.

"Ketika mereka ingin memahami ikatan khusus di antara mereka, Todd dan saya akan membiarkan mereka memutuskan hal tersebut, apapun sebutan yang ingin mereka gunakan.

"Kami tidak bersikap naif terhadap fakta, teman-teman bahkan keluarga akan memanggil mereka dengan sebutan kembar, hal itu tidak terelakkan dan tidak mengganggu kami.

"Tapi kami akan membiarkan mereka memutuskan panggilan resmi mereka."

Informasi/Berita tentang Wanita Ini Hamil Lagi Ketika Sedang Mengandung ini dipublikasikan pada hari Senin, 04 Juli 2011

-
 
beritasi.blogspot.com - sitemap