Wanita Tinggi Rawan Kanker

21.7.11
Wanita bertubuh lebih tinggi lebih cenderung terserang kanker, menurut penelitian baru.

Resiko untuk mengembangkan beberapa jenis kanker yang umumnya dijumpai sepertiga lebih besar dari wanita dengan tinggi badan biasa, seperti yang dilaporkan Daily Mail.

Para ilmuwan meyakini bahwa kondisi tubuh yang tinggi ini bisa saja meningkatkan tingkat hormon tertentu yang memicu tumor.

Studi yang dilakukan di Universitas Oxford menemukan resiko kanker meningkat sekitar 16 persen dengan setiap empat inci tinggi badan.

Para ilmuwan mempelajari hubungan antara tinggi badan dengan sepuluh jenis kanker yang paling umum termasuk kanker payudara, usus besar, ginjal, rahim, indung telur, dan leukemia dengan memeriksa catatan medis satu juta wanita di Inggris.

Mereka menemukan para wanita yang memiliki tinggi badan 175cm lebih dari 33 persen lebih cenderung terkena kanker ketimbang para wanita yang hanya memiliki tinggi badan 153cm.

Para peneliti mengatakan hubungan ini mungkin menjelaskan mengapa rasio kanker telah meningkat begitu banyak selama beberapa dekade terakhir ketika tinggi rata-rata juga turut meningkat.

Selama abad terakhir, tinggi badan orang dewasa di Eropa telah naik lebih dari 1cm setiap sepuluh tahun.

Angka menunjukkan bahwa tingkat kanker telah meningkat sekitar 3 persen setiap dekade (10 tahun).

Para ilmuwan berpendapat bahwa peningkatan tinggi badan dapat menjelaskan hingga 15 persen kenaikan kasus kanker yang terlihat selama abad terakhir.

Mereka meyakini satu alasan untuk kaitan tersebut ialah wanita tinggi cenderung memulai pubertas lebih awal yang membuat tubuh mereka mulai memproduksi sejumlah besar hormon estrogen, yang dikenal dapat memicu pertumbuhan tumor.

Para ilmuwan juga menunjukkan bahwa orang yang lebih tinggi memiliki lebih banyak sel di dalam tubuh mereka sehingga mereka memiliki kemungkinan lebih tinggi bahwa salah satu sel akan menjadi kanker.

Jane Green, dari Bagian Epidemiologi Kanker di Universitas Oxford, mengatakan: "Kenyataannya bahwa hubungan antara tinggi badan dan resiko kanker tampaknya lazim untuk berbagai jenis kanker, menunjukkan mungkin ada mekanisme umum dasar, mungkin bertindak di awal kehidupan seseorang, ketika mereka tumbuh.

"Tentu saja orang tidak bisa mengubah tinggi badan mereka. Lagi pula memiliki tubuh tinggi telah dikaitkan dengan penurunan resiko kondisi lain, seperti penyakit jantung."

Sara Hiom, direktur informasi kesehatan di Cancer Research UK, mengatakan: "Orang bertubuh tinggi tidak perlu khawatir. Kebanyakan orang tidak begitu lebih tinggi daripada rata-rata dan tinggi badan mereka hanya akan memiliki dampak kecil terhadap resiko kanker mereka masing-masing.

"Penelitian ini menegaskan hubungan antara tinggi badan dan kanker membuka jalan untuk studi yang membantu kita memahami mengapa hal ini demikian."

Penelitian ini hanya melibatkan wanita sehingga tidak jelas apakah pria jangkung juga beresiko. Akan tetapi penelitian sebelumnya telah mengaitkan tinggi badan dengan peningkatan kanker testis dan prostat.

Informasi/Berita tentang Wanita Tinggi Rawan Kanker ini dipublikasikan pada hari Kamis, 21 Juli 2011

-
 
beritasi.blogspot.com - sitemap