DHA Selama Kehamilan Lindungi Bayi dari Pilek

Ibu hamil yang mengkonsumsi suplemen DHA dengan maksud meningkatkan otak bayi ternyata juga memberikan beberapa perlindungan tambahan terhadap pilek, menurut penelitian baru.

DHA (docosahexaenoic acid) adalah asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan dan sumber-sumber alami lainnya. March of Dimes merekomendasikan para wanita hamil untuk setidaknya mengkonsumsi 200 miligram DHA setiap hari selama masa kehamilan dan ketika menyusui untuk "membantu mendukung mental, visual dan perkembangan kemampuan motorik," menurut situs mereka.

Usha Ramakrishnan, seorang pakar gizi anak di Emory University di Atlanta, bersama rekan kerjanya menduga bahwa DHA juga membantu bayi melawan pilek. Untuk menguji teori itu, mereka merekrut hampir 1.000 wanita Meksiko yang telah menjalani setengah dari masa kehamilan mereka. Kira-kira setengah dari para wanita tersebut mengkonsumsi dua pil DHA 200 mg tiap hari, dan sisanya mendapatkan pil palsu. Para relawan studi mengkonsumsi pil tersebut sampai bayi mereka lahir. Baik para ibu maupun dokter mereka tidak tahu siapa yang mendapat pil DHA dan siapa yang tidak.

Ketika para peneliti memeriksa bayi-bayi satu bulan kemudian, 38% bayi yang ibu mereka mengkonsumsi pil DHA mengalami gejala pilek 15 hari sebelumnya, dibandingkan dengan 45% bayi yang ibu mereka mengkonsumsi pil palsu atau plasebo. Celah itu tetap ada ketika bayi berusia 3 bulan (38% dan 44%).

Ketika bayi yang berusia 1 tahun dalam kelompok DHA memiliki gejala pilek seperti batuk, dahak, bersin, gegala-gejala tersebut hilang 25% lebih cepat dari yang berada dalam kelompok plasebo. Celah itu tertutup pada bulan-bulan berikutnya, tapi ketika bayi berusia 6 bulan, para bayi dalam kelompok DHA berhasil mengatasi demam, hidung meler dan masalah pernafasan lebih cepat dari para bayi dalam kelompok plasebo.

Studi ini didanai oleh March of Dimes dan National Institutes of Health dan diterbitkan di jurnal Pediatrics.

Tweet