IBM Kembangkan Chip Meniru Otak Manusia

18.8.11
Seperti manusia, komputer bisa belajar. Ketika Google mencoba mengisi kotak pencarian anda hanya berdasarkan beberapa ketikan, atau iPhone memprediksi kata saat anda mengetik pesan teks, itu hanyalah peniruan yang sangat kecil terhadap apa yang mampu dilakukan otak manusia.

Chip Otak Manusia
Tantangan untuk melatih komputer berperilaku seperti otak manusia melibatkan unsur teknologi dan fisiologi, menguji batas-batas ilmu komputer dan otak. Akan tetapi para peneliti dari perusahaan IBM mengatakan bahwa mereka telah membuat pijakan menuju penggabungan dua dunia tersebut.

Perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka telah membangun dua prototipe chip yang katanya memproses data seperti manusia mencerna informasi, tidak seperti chip yang sekarang digunakan untuk PC dan superkomputer.

Chip tersebut merupakan tonggak penting dalam proyek enam tahun yang melibatkan 100 peneliti dan sekitar 41 juta USD dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) milik pemerintah. IBM juga telah memasukkan sejumlah uang yang dirahasiakan.

Prototipe tersebut memberikan bukti lebih lanjut pentingnya "pemrosesan pararel", atau komputer melakukan beberapa tugas secara bersamaan. Hal itu penting untuk menampilkan grafik atau gambar serta data dalam jumlah besar.

Penggunaan chip IBM sejauh ini biasa-biasa saja, seperti mengemudikan simulasi mobil melalui labirin, atau bermain Pong. Mungkin saja membutuhkan waktu satu dekade atau lebih lama sebelum chip itu keluar dari lab mereka menjadi produk yang sesungguhnya.

Akan tetapi yang penting bukanlah apa yang dilakukan chip tersebut, tapi bagaimana cara chip itu melakukannya, kata Giulio Tononi, seorang profesor psikiatri di University of Wisconsin di Madison yang bekerja dengan IBM dalam proyek itu.

"Ada banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan, tapi hal yang paling penting biasanya langkah pertama," kata Tononi dalam sebuah wawancara. "Dan ini bukan satu langkah, ini adalah beberapa langkah."

Ahli teknologi telah lama membayangkan komputer yang belajar seperti manusia. IPhone atau server Google dapat diprogram untuk memprediksi perilaku tertentu berdasarkan peristiwa di masa lalu. Tapi teknik yang dieksplorasi IBM dan perusahaan lain serta lab penelitian universitas seputar "komputasi kognitif" bisa menghasilkan chip yang lebih baik beradaptasi dengan informasi yang tak terduga.

Minat IBM dalam chip tersebut terletak pada kemampuan mereka untuk membantu proses sinyal dunia nyata seperti temperatur atau suara atau gerakan dan membuat komputer merasakannya.

IBM, yang berbasis di Armonk, New York, adalah pemimpin dalam gerakan untuk menghubungkan infrastruktur fisik, seperti pembangkit listrik atau lampu lalu lintas, dan teknologi informasi, seperti server dan perangkat lunak yang membantu mengatur fungsi mereka. Proyek seperti itu dapat dibuat lebih efisien dengan alat untuk memonitor segudang sinyal analog yang ada di lingkungan tersebut.

Dharmendra Modha, pemimpin proyek IBM Research, mengatakan chip baru itu memiliki bagian yang berperilaku seperti "neuron" dan "sinapsis" digital yang membuatnya berbeda dari chip lain. Setiap "inti", atau mesin pengolahan, memiliki fungsi komputasi, komunikasi dan memori.

"Anda harus secara virtual membuang hampir semua yang kita tahu tentang bagaimana chip ini didesain," katanya. "Kunci perbedaannya ialah memori dan prosesor sangat erat bersama-sama. Ada sejumlah paralelisme besar."

Proyek ini merupakan bagian dari penelitian sama yang membuat IBM mengumumkan pada tahun 2009 bahwa perusahaan itu telah mensimulasikan korteks serebral kucing, bagian otak yang berpikir, dengan menggunakan superkomputer besar. Dengan menggunakan superkomputer yang lebih besar, IBM sebelumnya telah mensimulasikan 40 persen otak tikus pada tahun 2006, otak penuh tikus pada tahun 2007, dan satu persen korteks serebral manusia pada tahun 2009.

Sebuah komputer dengan kekuatan otak manusia belumlah dekat. Akan tetapi Modha mengatakan perkembangan terakhir merupakan langkah penting.

"Ini benar-benar mengubah perspektif pertanyaan 'Bagaimana jika?' hingga 'Sekarang apa yang harus dilakukan?'" kata Modha. "Sekarang kita membuktikan bahwa itu mungkin. Ada banyak orang yang skeptis, dan akan muncul lebih banyak lagi, tapi ini dalam arti tertentu melengkapi putaran pertama inovasi kami."

Informasi/Berita tentang IBM Kembangkan Chip Meniru Otak Manusia ini dipublikasikan pada hari Kamis, 18 Agustus 2011

-
 
beritasi.blogspot.com - sitemap