Tangani Diabetes Dengan Ponsel

Studi baru oleh para peneliti dari University of Maryland School of Medicine mengindikasikan bahwa program komputer interaktif nampaknya efektif membantu pasien menangani diabetes tipe 2 mereka dengan menggunakan ponsel.

Studi pertama tentang teknologi pemeriksaan kesehatan melalui ponsel tersebut menemukan bahwa kunci pengukuran gula darah (jumlah hemoglobin A1c dalam darah) menurun rata-rata 1,9 persen dalam periode satu tahun pada pasien yang menggunakan perangkat lunak ponsel untuk kesehatan. Temuan itu mendukung eksplorasi lebih lanjut pendekatan kesehatan melalui ponsel untuk menangani berbagai kondisi kronis, termasuk diabetes.

"Hasil ini sangat menggembirakan," kata Charlene C. Quinn, Ph.D., RN, peneliti utama dan asisten profesor epidemiologi dan kesehatan masyarakat di University of Maryland School of Medicine.

"Penurunan 1,9 persen A1c yang kita lihat dalam penelitian ini signifikan. Uji klinis acak sebelumnya menunjukkan bahw hanya 1 prsen penurunan A1c yang akan mencegah komplikasi diabetes, termasuk penyakit jantung, stroke, kebutaan dan gagal ginjal," tambah C. Quinn.

Studi ini menunjukan bahwa menggunakan ponsel, Internet dan teknologi komunikasi bergerak lainnya untuk menjaga pasien tetap sehat bisa diterapkan secara luas untuk membantu pasien dan dokter mereka untuk menangani kondisi kesehatan.

"Ponsel untuk kesehatan memiliki potensi untuk membantu pasien lebih baik lagi mengangani sediri penyakit kronis apa pun, bukan hanya diabetes," jelas Quinn.

Orang-orang yang menderita diabetes tipe 2 juga tidak menghasilkan cukup insulin untuk mengubah gula menjadi energi atau sel-sel mereka mengabaikan insulin. Satu kunci pengukuran gula darah adalah jumlah hemoglobin A1c dalam darah seseorang. A1c adalah molekul dalam sel darah merah yang mengikat dirinya ke gula darah. Semakin tinggi tingkat gula dalam darah, semakin tinggi tingkat A1c.

Studi ini diterbitkan di jurnal Diabetes Care.

Tweet