Ganja Dapat Meringankan Gejala Sklerosis Ganda

16.5.12
Sudah lama orang yang menderita Sklerosis Ganda mengatakan bahwa merokok ganja membantu meringankan kram otot mereka. Uji klinis baru menunjukkan bahwa mereka tidak asal-asalan bicara.

Ganja Dapat Meringankan Gejala Sklerosis Ganda
Penelitian yang dipublikasikan pada tanggal 14 Mei 2012 menemukan bahwa 30 pasien penderita kejang otot bisa sedikit lega dengan menghisap ganja selama beberapa hari.

Namun para peneliti memperingatkan bahwa belum jelas apakah keuntungan menghisap ganja lebih besar ketimbang kerugian yang diterima.

Beberapa penderita Sklerosis Ganda sudah menggunakan ganja medis untuk mengobati gejala tertentu, termasuk kejang yaitu ketika otot pada kaki atau lengan melakukan kontraksi yang menyakitkan.

Yang bisa dijelaskan oleh sains tentang hal ini ialah bahwa secara alami tubuh memproduksi kanabinoid (bahan kimia yang ditemukan dalam ganja). Penelitian menunjukkan bahwa reseptor kanabinoid pada sel-sel kita membantu mengatur kekejangan otot.

Namun bukti bahwa ganja dapat meringankan kejang otot telah menjadi cerita lucu.

Dr. Jody Corey-Blom, ketua tim peneliti tersebut mengatakan: "Kami mendengar pasien mengatakan bahwa ganja meringankan kejang otot mereka, tapi aku rasa hampir semua akan berpikir bahwa itu hanya akan membuat anda merasa lebih baik.

"Saya pikir penelitian ini menunjukkan bahwa memang benar ganja dapat meringankan kejang otot, tapi ada harga yang harus dibayar."

Harga tersebut ialah merokok ganja menyebabkan keletihan dan pusing pada sebagian pemakai, dan umumnya memperlambat kemampuan mental orang setelah menggunakan ganja.

Akan tetapi belum jelas apakah hal itu memiliki konsekuensi jangka panjang, tutur Corey-Bloom.

Sekitar 400.000 orang di AS menderita Sklerosis Ganda yang merupakan penyakit kronis di mana lapisan pelindung di sekitar serat saraf mulai rusak.

Penelitian baru yang dipublikasikan di Jurnal Asosiasi Medis Kanada, menyertakan 30 pasien Sklerosis Ganda dengan gejala kejang otot yang tidak bisa sembuh dengan pengobatan standar.

Tim peneliti meminta setiap pasien merokok ganja atau plasebo yang memiliki rasa, bau seperti ganja asli tapi tidak memiliki bahan aktif dalam ganja, yang dikenal sebagai THC.

Setiap pasien menghisap ganja sekali sehari selama tiga hari dan menggunakan rokok plasebo sekali sehari dalam tiga hari terpisah. Sebelum dan setelah pengobatan, seorang pengamat independen mencermati kekejangan otot para pasien.

Secara keseluruhan, penelitian itu menemukan bahwa tingkat kekejangan menurun rata-rata tiga poin (sekitar 30 persen) dalam skala 24 poin ketika pasien merokok ganja, tapi tidak berubah ketika mereka merokok plasebo.

Informasi/Berita tentang Ganja Dapat Meringankan Gejala Sklerosis Ganda ini dipublikasikan pada hari Rabu, 16 Mei 2012

-
 
beritasi.blogspot.com - sitemap