Ketua peneliti Neal Freedman dari National Cancer Institute mengatakan: "Ada keuntungan meminum kopi."
Tak seorangpun tahu mengapa. Kopi memiliki ribuan kandungan yang bisa mempengaruhi kesehatan, mulai dari antioksidan yang baik hingga hal-hal kecil yang berhubungan dengan kanker. Kandungan dalam kopi yang paling banyak dipelajari yaitu kafein, tidak diperhitungkan dalam hasil penelitian baru tersebut.
Bukannya penelitian sebelumnya tidak benar. Ada bukti bahwa kopi bisa meningkatkan LDL, atau kolesterol tidak baik, dan tekanan darah, setidaknya dalam jangka pendek, dan hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Bahkan dalam penelitian baru, nampaknya para peminum kopi lebih cenderung meninggal lebih dulu, tapi mereka juga cenderung merokok, minum alkohol lebih banyak, makan lebih banyak daging merah dan berolahraga lebih sedikit dari mereka yang tidak minum kopi. Para peneliti memperhitungkan hal-hal tersebut dan munculah pola yang jelas. Secangkir kopi per hari meningkatkan kemungkinan hidup lebih lama.
Penelitian ini dilakukan oleh National Institutes of Health and AARP, suatu organisasi pendukung orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas. Hasil penelitian dipublikasikan di New England Journal of Medicine hari ini.
Perlu dicermati bahwa hal ini tidak membuktikan bahwa kopi membuat orang hidup lebih lama, hanya karena kedua hal tersebut seakan-akan terkait.
Akan tetapi dengan begitu banyaknya orang, pengamatan lebih dari satu dekade dan cukup kematian untuk dibandingkan, "ini mungkin bukti terbaik yang kita miliki", kata Dr. Frank Hu dari Harvard School of Public Health. Beliau tidak berperan dalam penelitian ini tapi memimpin studi sebelumnya yang juga menemukan manfaat kopi.
Penelitian baru ini dimulai dari tahun 1995 dan melibatkan anggota AARP berusia 50 hingga 71 tahun di beberapa daerah di AS. Mereka yang sudah menderita penyakit jantung, stroke atau kanker, tidak dilibatkan.
Dari 402.260 peserta, sekitar 42.000 tidak meminum kopi. Sekitar 15.000 meminum enam cangkir atau lebih setiap hari. Kebanyakan dari mereka meminum dua atau tiga cangkir.
Pada tahun 2008, sekitar 52.000 dari mereka telah meninggal dunia. Bila dibandingkan dengan mereka yang tidak meminum kopi, para pria yang meminum dua atau tiga cangkir sehari, 10 persen lebih kurang kemungkinannya untuk meninggal. Sedangkan bagi wanita 13 persen.
Bahkan meminum secangkir kopi setiap hari nampaknya cukup untuk sedikit menurunkan risikonya, sekitar 6 persen pada pria dan 5 persen pada wanita. Pengaruh paling kuat terlihat pada wanita yang meminum 4 atau 5 cangkir sehari, sekitar 16 persen lebih kurang kemungkinannya untuk meninggal.
Tweet |
Informasi/Berita tentang Kopi Bisa Memperpanjang Hidup ini dipublikasikan pada hari Kamis, 17 Mei 2012