Sembilan puluh persen umur bintang dihabiskan untuk membakar hidrogen dalam reaksi fusi dan pada waktu mendekati akhir siklusnya ketika kandungan hidrogen di bagian inti habis, inti bintang mengecil dan mengeluarkan banyak panas dan memanaskan lapisan luarnya. Lapisan luarnya yang masih memiliki banyak kandungan hidrogen mengembang dan menjadi merah yang disebut bintang raksasa merah yang bisa mencapai ukuran 100 kali lipat ukuran Matahari sebelum menjadi bintang kerdil putih yang akhirnya akan meredup dalam waktu yang sangat lama. Pada bintang yang lebih besar, proses fusi tetap berlanjut hingga tak mampu lagi menahan massanya sendiri dan akhirnya meledak dalam supernova yang menghasilkan bintang neutron dan jika bintangnya sangat besar akan menghasilkan lubang hitam.
Referensi: Kamus Pengetahuan Umum, Wikipedia
Tweet |
Informasi/Berita tentang Bintang ini dipublikasikan pada hari Kamis, 09 Desember 2010